STRES:
KENALI STRES DAN CARA MENGATASINYA
OLEH: PUJI ASTITI B.
|
Source: bogor.net |
Setiap
orang pasti pernah merasakan stres. Tak jarang kita mendengar orang-orang
sering mengatakan dirinya sedang stres. Namun apakah anda tahu stres itu apa? Tahukah
anda jika stres juga memiliki tingkatan? Bagaimana cara anda mengatasi stres
tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Source: psychoweb.net |
MENGENAL
LEBIH JAUH TENTANG STRES
Menurut kamus psikologi, stres diartikan
sebagai ketegangan, tekanan, dan konflik (Chaplin, 2006). Menurut Hawari (2004)
stres merupakan respon tubuh terhadap stresor lingkungan sosial seperti beban
hidup atau tekanan mental. Stres biasanya terjadi jika terdapat adanya stresor.
Stresor merupakan segala sesuatu pemicu yang menyebabkan seseorang merasa
tertekan. Stres diartikan sebagai respon yang dialami oleh seseorang dan dapat
menimbulkan dampak positif ataupun negatif. Respon yang diberikan bisa berupa
respon psikis maupun fisik yang mampu menyebabkan perubahan pada diri
seseorang. Kondisi stres terjadi bila adanya kesenjangan antara kemampuan diri
seseorang dan tuntuan yang ada di lingkungan sekitar (Lazarus & Folkman,
1986). Jadi stres terjadi karena adanya tekanan pada diri seseorang yang
berdampak positif maupun negatif terhadap fisik dan psikis. Tekanan ini terjadi
karena ekspektasi tidak sesuai dengan realita.
Tahukah
anda, stres dibagi menjadi dua kategori yaitu eustress dan distress (Quick
dan Quick, 1984). Stres tidak selamanya merugikan diri kita, tapi stres juga
dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam proses belajar dan berpikir. Stres
dapat menguntungkan dan bersifat membangun, yang disebut dengan eustress. Eustress merupakan stres yang menghasilkan respon positif. Respon
positif ini juga dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar. Hal ini akan
menimbulkan dampak positif seperti kemampuan adaptasi, fleksibilitas dan meningkatkan
perfomance seseorang. Eustress membuat seseorang lebih
menghargai lingkungan sekitar dengan memandang setiap masalah dari segi
positif. Eustress akan membuat orang
memiliki penyelesaian masalah yang baik.
Stres
yang bersifat merugikan dan merusak disebut dengan distress. Distress menghasilkan
respon negatif. Distress akan membuat
seseorang menjadi kurang berkonsentrasi dan sulit menerima hasil yang didapat.
Hal ini akan memunculkan sikap acuh tak acuh bagi lingkungan, agresif, apatis,
minder, dan mudah menyalahkan orang lain. Selain itu, distress dapat mengganggu kesehatan seseorang. Bentuk dari gangguan
kesehatan antara lain sakit kepala, gangguan pencernaan, sering masuk angin,
dan nyeri pada tubuh. Distress juga
dapat menjadi akut yang merupakan
bentuk yang lebih ekstrim dari stres yang buruk. Hal ini bahkan menyebabkan
gangguan fisik karena seperti berkurangnya nafsu makan yang berdampak bagi
kesehatan dan gangguan saraf.
TINGKATAN
STRES
Nah
setelah mengetahui stres itu seperti apa. Ternyata stres juga memiliki
tingkatannya lho. Menurut Potter dan Perry (2005) stres dibedakan menjadi stres
ringan, sedang, dan berat.
1.
Stres Ringan
Stres
ringan adalah stres yang dihadapi secara teratur. Biasanya dirasakan hampir
setiap orang seperti lupa, menghadapi macet dijalan, menerima kritikan, dan
banyak tidur.
2.
Stres Sedang
Stres
sedang adalah stres yang terjadi dengan waktu yang lebih lama, biasanya terjadi
dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Stres sedang ini biasanya dialami oleh
mahasiswa saat bertemu dengan dosen, siswa yang bingung dengan pemilihan
jurusan, tugas yang berlebihan, dan bingung dalam menentukan sesuatu.
3.
Stres Berat
Stres
berat adalah stres yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama. Biasanya
orang yang mengalami stres berat cenderung tidak memiliki penyelesaian masalah
yang adaptif dan sulit fokus pada satu hal terutama dalam memecahkan masalah.
Semakin sering dan lama situasi stres, maka semakin tinggi resiko kesehatan
yang ditimbulkan. Bahkan orang yang tidak memiliki penyelesaian masalah yang kurang
baik akan memilih untuk bunuh diri.
BAGAIMANA
CARA MENGATASINYA?
Anda
mengalami stres? Ada baiknya anda mencari cara untuk meredakan atau bahkan
menghilangkan stres tersebut. Jika anda mengalami stres yang berlebihan, anda
bisa menderita depresi. Sebenarnya ada berbagai cara dalam mengatasi stres, namun
pada artikel ini akan dibahas 5 hal-hal sederhana yang mungkin dapat anda
lakukan.
1. Mendengarkan
musik
Dilansir dari kompas.com, para ilmuwan di University of Missouri setuju bahwa
mendengarkan musik dapat memperbaiki suasana hati. Bahkan penelitian
berdasarkan the journal of positive
psychology mengungkapkan bahwa perbaikan mood dan penurunan stres tampak
terlihat setelah 2 minggu mendengarkan musik. Mendengarkan musik selama kurang
lebih 30 menit dapat membantu melepas hormon endorphin. Hormon endorphin adalah
hormon yang menyebabkan kita senang dan bahagia. Tapi lebih disarankan untuk
mendengarkan musik yang membuat tubuh anda menjadi rileks, santai, dan gembira.
2. Belanja
Sudah tidak diragukan lagi belanja
merupakan salah satu cara yang ampuh dalam menghilangkan rasa stres. Belanja
dapat membantu anda untuk bisa melepaskan emosi negatif. Dalam dunia
psikologis, belanja merupakan suatu terapi penghilang stres yang dikenal dengan
Retail Therapy. Retail Therapy akan dibahas lebih lanjut pada artikel selanjutnya.
3. Mewarnai
Dilansir dari tribunnews.com berdasarkan penelitian para ahli, mewarnai memang
benar-benar ampuh untuk membantu menghilangkan stres. Menurut psikolog klinis
Dr. Ben Michaelis, mewarnai akan dapat mengaktifkan bagian logis otak manusia
dan mendorong pola pikir kreatif seseorang. Selain itu, jurnal Art Therapy menyebutkan bahwa kegiatan
seni seperti mewarnai juga mampu menghilangkan kecemasan.
4. Meditasi
Sudah tidak diragukan lagi,
meditasi juga cara sederhana dan ampuh untuk mengatasi stres. Berdasarkan glitzmedia.com selain mampu
menghilangkan stres, meditasi juga dapat menyegarkan tubuh dan menenangkan hati
serta pikiran kita. Karena adanya hal positif setelah meditasi ini, rasa stres
dan depresi akan hilang.
5. Traveling
Menurut travel.kompas.com traveling mampu
membuat orang merasa riang, lebih santai dan rileks. Perjalanan akan banyak
mengajari hal bahwa bekerja itu ada batasnya dan akhirnya traveling adalah obat penghilang rasa lelah sehabis bekerja. Traveling akan mengajarkan anda menjadi
lebih bahagia.
Source: tanyaapa.co |
Setiap orang
kemungkinan memiliki cara unik dan sederhana lainnya dalam menghilangkan stres.
Apapun bentuk kegiatannya, fungsi utama dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah
untuk merilekskan pikiran dan tubuh anda. Lakukanlah kegiatan yang dapat membuat
suasana hati anda membaik dan meredakan emosi negatif. Lakukan kegiatan yang
anda senangi sehingga membuat lebih rileks. Selamat mencoba J
“YOU
DON’T ALWAYS NEED A PLAN. SOMETIMES TO BREATH,
TRUST, LET GO AND SEE WHAT HAPPENS.”
MANDY
HALE
No comments:
Post a Comment