Hilangkan Stres dengan Genre Musik
Favorit Anda
oleh:
Puji Astiti B
Siapa
sih yang tidak suka mendengarkan musik? Pasti banyak diantara kalian yang
setiap harinya tanpa sadar mendengarkan musik. Saat sedang berada di mobil,
saat melakukan olahraga, saat bekerja, bahkan saat sedang bersantai ria bersama
orang-orang terkasih musik selalu menemani hari-hari kita. Namun tahukah anda
musik memiliki manfaat yang lebih dari penghilang rasa bosan?
Di
artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang stres, tingkatan stres beserta
beberapa cara untuk meredakan stres. Salah satu cara meredakan stres pada
artikel sebelumnya adalah mendengarkan musik. Nah pada artikel ini, kita akan
lebih mendalam membahas meredakan stres dengan mendengarkan musik. Mendengarkan
musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres, lho. Dilansir dari hai.grid.id, para ilmuwan dari
University of Missouri setuju bahwa musik dapat memperbaiki suasana hati.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The
Journal of Positive Psychology mengatakan bahwa penurunan tingkat stres dan
menaikan mood tampak terlihat setelah
dua minggu secara rutin mendengarkan musik. Tapi mengapa musik dapat menghilangkan
stres?
|
Menurut Iswandi (2015) musik adalah seni yang melukiskan pemikiran
dan perasaan manusia melalui keindahan suara. Musik selain memiliki fungsi yang
berbeda dalam kehidupan manusia juga memiliki peran penting secara sosial.
Banyak orang yang memiliki latarbelakang yang berbeda menggunakan musik sebagai
alat komunikasi walau tidak memahami bahasa verbal masing-masing. Musik juga
dipercaya dapat memberikan serta membagi pengalaman emosi bagi orang-orang.
Campbell (2011) menyebutkan bahwa
musik dapat menyeimbangkan gelombang otak. Otak manusia memiliki milyaran sel
otak yang disebut dengan neuron. Setiap neuron ini saling berkomunikasi dan
menjalin hubungan dengan memancarkan gelombang listrik. Gelombang listrik yang
dikeluarkan oleh neuron dalam otak ini yang disebut dengan gelombang otak. Frekuensi
gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron bervariasi antara 0-30 Hertz dan
digolongkan menjadi gelombang delta, theta, alpha dan beta.. Gelombang beta
terjadi apabila kita memusatkan perhatian pada kegiatan sehari-hari, atau
ketika kita mengalami perasaan negatif yang kuat. Campbell juga menjelaskan
mengenai kesadaran biasa terdiri dari gelombang beta yang bergetar dari 14
hingga 20 hertz. Ketenangan dan kesadaran meningkat dicirikan oleh gelombang
alpha dengan getaran 8 hingga 13 hertz.
Semakin lambat gelombang otak, maka semakin santai, puas, dan damai
perasaan.
Musik dan Stres
Source: terapiotak.com |
Seperti
yang dijelaskan oleh Campbell, musik dapat menangkal stres dan depresi. Penelitian
di McGill University di Kanada yang diterbitkan pada jurnal Nature Neuroscience (2011) menunjukkan
bahwa musik yang menjadi favorit anda dapat memicu tubuh melepaskan hormon
dopamin yang berfungsi untuk membantu mencairkan suasana hati yang buruk. Berikut
merupakan efek musik yang secara tidak langsung berhubungan untuk menghilangkan
stres:
1.
Mampu meningkatkan
konsentrasi dan mengurangi rasa gelisah
Dilansir
dari Huffingtonpost.com dalam British Medical Jurnal, sejumlah dokter
ahli bedah umumnya memutarkan musik klasik sekitar 62% hingga 72% dari waktu
selama operasi. Musik juga mampu membantu anda mengurangi rasa cemas dan meningkatkan
efisiensi saat bekerja. Bahkan, sebuah penelitian secara khusus menunjukan
bahwa musik dapat membuat dokter ahli bedah lebih fokus saat operasi dan
membuat kerjasama antar anggota tim menjadi lebih baik. Penelitian yang
dilakukan oleh Janah, Nurhayati, & Masdudi (2016) menyebutkan bahwa dengan
mendengarkan musik intrumental, terbukti konsentrasi siswa dapat meningkat.
2.
Bermanfaat bagi
kesehatan
Campbell
(2011) menyebutkan bahwa mendengarkan musik dapat memengaruhi denyut jantung,
denyut nadi, dan tekanan darah. Selain itu memengaruhi pernapasan, pencernaan
dan suhu tubuh. Musik juga dapat mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki
gerak serta koordinasi tubuh.
3.
Musik sebagai terapi
Menurur
Rasyid (2010) musik dapat berfungsi sebagai alat terapi kesehatan. Ketika
seseorang mendengarkan musik, gelombang listrik yang ada di otak dapat
dipercepat atau diperlambat dan pada saat bersamaan kinerja sistem tubuh
mengalami perubahan. Dikutip dari terapiotak.com,
musik memiliki kekuatan untuk
mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik
dijadikan suatu terapi, maka musik dapat meningkatkan, memulihkan, memelihara
kesehatan fisik, mental, sosial, spritual, emosional, dan sosial.
4.
Musik sebagai motivasi
Musik
diyakini dapat meningkatkan motivasi seseorang. Motivasi yang ditawarkan
melalui lirik lagu adalah hal yang hanya bisa lahir melalui perasaan dan
suasana hati tertentu. Apabila ada motivasi maka semangat untuk melakukan
aktivitas pun ada. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ada motivasi maka tak
jarang seseorang akan kehilangan semangat dan merasa lemas, malas, dan tidak
bertenaga dalam menjalankan aktivitas (Rasyid, 2010).
5.
Dapat meningkatkan daya
ingat
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alexomanolaki,
Loveda, & Kennet (2006) musik dapat sangat penting dalam proses recall. Bahkan, Born (2013) menyarankan
dengan mendengarkan musik sebelum tidur dapat membantu dalam meningkatkan
kemampuan memori pada otak dan daya ingat. Campbell (2002) juga menambahkan
jika rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, dan daya ingat.
Referensi Genre Musik
Source: balstamusikslott.se |
Pada
dasarnya semua jenis musik dapat menghilangkan stres dan meningkatkan suasana
hati. Namun ada lebih baiknya jika kita mendengarkan genre musik yang tepat
untuk mood yang anda rasakan.
Dilansir dari www.cerita-kita.co.id
berikut genre-genre musik yang bisa menjadi referensi anda:
1.
Blues
Jika anda sedang merasa sedikit gugup
atau gelisah, anda dapat mendengarkan genre musik blues. Ritme musiknya mampu memperlambat detak jantung anda dan membuat
anda merasa tenang.
2.
Rock
& Punk
Anda sedang badmood? Genre musik satu ini memang enerjik dan bisa mendorong
tingkat mood anda. Jika menikmati
genre rock & punk, adrenalin dan dorongan energi anda kemungkinan akan jauh
meningkat. Namun efek genre musik ini sangat tergantung bagi pendengarnya. Jika
anda menyukai genre musik ini maka yang anda rasakan adalah kesenangan, jika
anda tidak menyukai genre musik ini maka hanya rasa kesal dan marah.
3.
Reggae
Jika anda termasuk orang yang tidak
bisa menahan emosi, genre musik yang satu ini cocok bagi anda yang emosinya
sering meledak-ledak. Reggae adalah salah satu genre yang dapat menenangkan
anda. Beberapa orang mengatakan genre musik ini memiliki ritme musik yang menyehatkan
untuk jantung manusia, khususnya ketika anda mendengarkannya saat sedang
beristirahat.
4.
Pop/
Rock
Anda merasa kurang bersemangat? Genre
musik yang satu ini sudah tak asing lagi di telinga kita. Lagu-lagu dengan
genre musik ini dapat kita dengarkan di TV, radio dan internet. Ketika anda
ingin berolahraga tapi anda merasa malas melakukannya, genre musik ini dapat
membantu menghilangkan rasa malas tersebut. Tempo genre ini menenangkan dan
ritme yang mudah dicerna (termasuk lirik-lirik dalam lagu) membuat detak
jantung anda normal dan membuat nafas menjadi lebih konsisten.
5.
Dance
& disco
Ketika anda merasa mood anda kurang baik, coba dengarkan lagu-lagu dengan genre musik ini. Lagu-lagu dengan genre musik ini
akan membuat anda merasa lebih baik dengan cepat. Lagu-lagu dengan genre musik
ini dapat membuat anda lebih bersemangat dan tanpa sadar membuat jari-jari anda
bergerak. Lagu dengan genre ini biasanya memiliki tempo yang lebih cepat dan
cenderung lebih fun.
6.
Rap
& Hip Hop
Jika anda merasa tegang dan kurang
bersemangat, anda bisa mencoba untuk mendengarkan lagu-lagu dengan genre rap & hip hop. Genre musik ini
memberikan efek yang bervariasi bagi pendengarnya tergantung dari lirik lagu,
tempo musik, dan keseluruhan pesan yang terkandung dalam lagu. Lagu dengan
genre musik ini biasanya membawa pesan mengenai kemarahan, keangkuhan, dan
kekerasan. Namun bagi beberapa orang mengatakan bahwa lagu dengan genre musik
ini memberikan efek rileks dan memberikan energi.
7. Broadway
Apakah saat ini anda merasa bosan
dan malas untuk melakukan kegiatan? Lagu-lagu dengan genre musik ini dapat
meningkatkan motivasi. Biasanya genre musik ini dijadikan lagu-lagu untuk soundtrack teater dan musikal. Genre
musik ini mampu memberikan inspirasi dan meningkatkan kreatifitas.
8.
Latino
dan meditasi
Merasa jenuh? Merasa bosan? Kurang
bersemangat? Musik genre ini biasanya bersifat mendorong energi. Kedua genre
musik ini dapat menghilangkan gejala kelelahan dan membuat diri anda lebih
merasa tenang dalam berbagai situasi. Genre musik ini dapat disarankan pada
anda yang ingin melepas rasa jenuh atau sekedar menghilangkan pikiran negatif.
Selain
genre-genre musik di atas, terdapat satu genre musik yang sering disarankan
oleh para ahli untuk menghilangkan stres yaitu musik klasik Mozart. Menurut Lidyansyah
(2014) musik klasik Mozart mampu memberikan efek menenangkan dan meningkatkan mood bagi yang mendengarkan. Selain itu,
musik klasik Mozart juga sering dijadikan sebagai terapi karena selain meredakan
stres, musik ini mampu memengaruhi tingkat kemampuan otak. Oleh karena itu, tak
heran jika musik klasik ini sering diputarkan di rumah sakit dan juga sekolah.
Musik klasik mozart juga mampu membuat tidur anda lebih nyenyak di malam hari.
Beragam
jenis musik yang ada dapat meninggalkan kesan dan pengaruh yang berbeda-beda
pada setiap orang. Musik dapat membuat kita menangis dan tertawa. Selain
bermanfaat bagi suasana hati dan kinerja otak, musik juga dapat memengaruhi
kesehatan jasmani dan rohani manusia. Apapun genre musik yang anda suka, jika
anda menyukainya maka itu cenderung memengaruhi kesehatan fisik dan pikiran
anda. Pilihlah genre musik atau lagu yang tepat dapat meningkatkan mood dan meredakan stres. Selamat
mendengarkan musik J
“Life is like a piano. The white keys represents happiness
and the black keys represents sadness. But remember, as you go through life the
black keys make music too” - weheartit