Waktu Pengerjaan: 10:00 menit!
Tuesday, May 21, 2019
Saturday, September 1, 2018
Selamat datang kembali di "Workshop Quantum Hypnosis & Hypnotherapy with Magic Communication" bersama dengan Lascha Citta Pratama.
Quantum Hypnosis & Hypnotherapy sangat bermanfaat bagi semua orang dari kalangan apapun, seperti: Orang tua, Tenaga Kependidikan, Dosen, Pengajar, Dokter, Karyawan, Enterprenur, Terapis, Psikolog, Psikiater, Mahasiswa, Pelajar, Praktisi, dll.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam pelatihan ini meliputi:
1. Mampu melakukan Self Hypnosis untuk meningkatkan self control.
2. Membantu mengatasi berbagai masalah seperti fobia, stress, trauma masa lalu, dll.
3. Menghancurkan hambatan-hambatan yang ada dalam diri seseorang (mental block).
4. Lebih fokus dalam belajar, bekerja & melakukan aktifitas sehari-hari.
5. Meningkatkan kualitas komunikasi baik verbal maupun non verbal.
6. Melihat suatu permasalahan dari berbagai macam sudut pandang.
7. Dll.
Workshop Quantum Hypnosis & Hypnotherapy with Magic Communication ini akan dipandu oleh:
Master Hypnotherapy & Praktisi NLP R.Amirul Rasyied Yulianto, S.Psi., M.Si., Psikolog., MCH., CHt., CI., Internasional Lisenced Practioner NLP.
Dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 15 - 16 September 2018
Tempat : Hotel Sahid, Jl. Sumatra 1-15, Surabaya
Come and Join Us!!
Pastikan nama anda tercantum dalam daftar peserta.
Untuk informasi & pendaftaran hubungi:
Head Office : (031) 8418210
Bagyo : 08123143226
Salam sukses dan hangat dari Lascha Citta Pratama.
Wednesday, August 8, 2018
Tips sederhana dalam mengerjakan psikotest karyawan
Tips sederhana dalam mengerjakan psikotest karyawan
Source: mpssoft.co.id
|
Psikotes
adalah salah satu tahap tes yang digunakan perusahaan untuk mencari sumber daya
manusia. Tak jarang jika kita ingin melamar pekerjaan ke suatu perusahaan, kita
harus melakukan psikotest sebagai salah satu tahap seleksinya. Mengapa
menggunakan psikotest? Biasanya dari hasil psikotest ini, perusahaan dapat
melihat bagaimana gambaran performa kerja, kepribadian, dan kemampuan umum
calon pelamarnya. Berdasarkan ketiga aspek besar tersebut yang nantinya akan
menjadi bahan pertimbangan perusahaan. Performa kerja setiap orang pastinya
berbeda-beda, begitu juga kepribadian dan kemampuan umum yang dimiliki. Sama
seperti individu yang memiliki ciri khasnya masing-masing, setiap perusahaan
juga memiliki budaya dan nilai masing-masing. Maka dari itu perlu dilihat
performa kerjanya, apakah calon pelamar mampu bekerja secara tim atau secara
individu. Melalui psikotest inilah nantinya perusahaan dapat melihat bagaimana gambaran
performa kerja calon pelamarnya. Begitu juga dengan kepribadian dan kemampuan
umum. Dalam aspek kepribadian, perusahaan akan dapat melihat gambaran bagaimana
karakteristik calon pelamarnya. Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap
perusahaan memiliki nilai dan budayanya masing-masing. Dari aspek kepribadian
ini nantinya akan menjadi pertimbangan perusahaan apakah karakteristik calon
pelamar sesuai dengan budaya dan nilai perusahaan. Kemampuan umum juga menjadi aspek yang di
pertimbangkan dalam perusahaan. Pada kemampuan umum ini, selain pengetahuan
serta wawasan calon pelamar, juga dilihat inteligensi (IQ) calon pelamar. Dari
IQ ini cenderung akan dilihat bagaimana pola pikir calon pelamar dalam
menghadapi tuntutan pekerjaan.
![]() |
Source: suarajakarta.co |
Pertama, psikotest yang dilakukan bukanlah suatu tes pengetahuan umum ataupun tes akademik yang harus dipelajari. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, psikotest yang dilakukan bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran performa kerja, kepribadian dan kemampuan umum para calon pelamar. Jadi psikotest yang biasanya digunakan meliputi tiga aspek besar tersebut. Namun dalam proses seleksi beberapa perusahaan atau instansi pemerintahan menggabungkan kedua hal tersebut (tes akademik dan psikotest) dan seringkali membuat calon pelamar beranggapan dua hal tersebut sama.
Kedua,
setelah mengetahui bahwa sudah banyak terdapat contoh-contoh soal psikotest di
internet ataupun dalam bentuk buku, bahkan terdapat banyak artikel mengenai
tips-tips cara mengerjakan psikotest serta bonus kunci jawabannya. Tapi mengapa
ya, masih banyak yang tidak lolos dalam psikotest? Hati-hati jangan mudah
percaya dengan kunci jawaban yang diberikan. Bukannya mendapatkan hasil yang
baik tapi anda justru menjadi “bingung” dalam mengerjakannya. Semakin anda
mempelajarinya, maka semakin anda dibuat
bingung oleh kunci jawaban yang anda dapatkan. Kenapa hal ini bisa
terjadi? Hal yang anda pelajari akan sangat banyak dan luas. Anda akan dibuat
sibuk untuk menyempurnakan diri kalian dan tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Ketiga,
tahap seleksi tidak hanya menggunakan psikotest saja. Sebelumnya ada beberapa
perusahaan ataupun instansi pemerintahan mengadakan ujian tulis untuk
mengetahui wawasan calon pelamar, lalu dilanjutkan dengan psikotest dan
terakhir terdapat wawancara yang dilakukan oleh psikolog ataupun pihak
perusahaan. Ketiga hal ini sama-sama pentingnya. Ketiga hal ini saling
melengkapi dan menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam memilih sumber daya
manusia. Jadi proses seleksi yang dilakukan semua memiliki perannya
masing-masing.
![]() |
Source: steemit.com |
“Mbak, apakah disini menerima persiapan
melakukan psikotest”, tanya salah seorang kepada kami. Pertanyaan ini tidak
hanya sekali saja dipertanyakan. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa
sebelum mereka melakukan psikotest, mereka harus belajar terlebih dahulu agar
mendapatkan hasil yang baik. Nyatanya seperti yang sudah dijelaskan bahwa
tidak ada untungnya bagi anda belajar terlalu keras dalam mempersiapkan
psikotest. Sobat Lascha, LCP punya
tips-tips dalam menghadapi psikotes. Berikut tips-tipsnya:
1. Rilekskan
pikiran dan tubuh
Jika anda akan
menghadapi psikotest, pastikan bahwa anda tidak stres. Hal ini nantinya akan
memengaruhi fokus dalam mengerjakan psikotest. Selain itu, pikiran menjadi
kurang jernih sehingga kurang mampu mengerjakan psikotest secara maksimal. Maka
rilekskan badan dan pikiran anda, cara ini akan memengaruhi diri anda saat
mengerjakan psikotest pada keesokan harinya.
2. Ingatlah
untuk sarapan
Sarapan sangat penting
bagi tubuh anda sebelum memulai aktivitas. Jika anda melewatkan sarapan dan
membuat anda merasa lapar ini akan berdampak pada konsentrasi juga. Saat anda
mengerjakan psikotest anda harus mengerjakannya dengan konsentrasi penuh. Tidak
mau kan ketika mengerjakan psikotest, tiba-tiba terdengar suara perut anda? Oleh
sebab itu ingatlah untuk sarapan sebelum memulai segala aktivitas.
3. Pastikan
tidur cukup
Tidur dan istirahat
yang cukup juga dapat memengaruhi konsentrasi anda. Hal ini juga untuk menjaga
kebugaran tubuh anda di pagi hari agar tidak terlihat lemas dan lesu.
4. Jadilah
diri sendiri dan kerjakan sesuai kemampuan anda
Saat mengerjakan
serangkaian psikotest sangat diharapkan anda mengerjakan sesuai dengan keadaan
atau kemampuan yang anda miliki. Biasanya calon pelamar ingin memberikan kesan
positif pada suatu perusahaan yang ingin dilamar. Calon pelamar juga pasti
sadar bahwa dirinya sedang dinilai, oleh
sebab itu menunjukkan kemampuan dirinya yang terbaik saat mengerjakan psikotest.
Namun tak jarang juga kondisi yang ditunjukkan bukanlah kondisi yang
sebenarnya. Be yourself! Belum tentu
citra diri yang anda bentuk agar terlihat baik bisa membuat anda diterima. Hal
ini juga dapat memengaruhi hasil kerja anda jika sudah diterima dalam
perusahaan. Banggalah menjadi diri anda sekarang, karena setiap kepribadian
manusia itu memiliki keunikannya sendiri.
Nah, tips-tips diatas sangat mudah diterapkan bukan? Apakah
anda sudah menerapkan pada diri anda sebelum melakukan psikotest? Jika anda
masih dinyatakan belum sesuai dengan kriteria perusahaan, janganlah berkecil
hati. Mungkin terdapat perusahaan lain yang sesuai dengan kualifikasi diri
anda. Semoga tips yang diberikan LCP dapat membantu Sobat Lascha dalam mengerjakan
serangkaian psikotest dan mendapatkan hasil yang baik ya. Have a nice day J
“To be yourself in a world that is
constantly trying to make you something else is the greatest
accomplishment.”
― Ralph Waldo Emerson
― Ralph Waldo Emerson
Subscribe to:
Posts (Atom)